Lanjutan puisi KU BERTEMU JINGGA
terlalu bencikah kau pada jingga?
hingga menyapanya pun kau tak rela,
terlalu hinakah jingga untuk kau sapa?
hingga kau bersyukur tak bertemu dia.
jingga yang menyembur
dari ufuk barat yang kian tersungkur
tak penat-penat aku bersyukur
karena aku adalah JINGGA...
jingga yang terbenam
di ufuk barat penghujung malam
disaat angkasa makin kelam
mataku masih terpaku pada al qalam
aku jingga berkata....
tutur bahasaku bukan untuk menyeret citra
aku jingga berkata....
sopan santunku bukan menghempaskan kau jauh dari NYa
aku jingga berkata...
cahayaku hanya milik ALLAH ta'ala
aku jingga berkata...
kan ku penuhi pinta mu karena Nya
jingga yang menyembur
dari ufuk barat yang kian tersungkur
saat aku kembali tertidur
ku berdoa agar kau tak bertemu JINGGA...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Artikel terjemahan dari website American Pregnancy Association Artikel asli : http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/x-rays-dur...
-
Huah..... udah lama nggak pratikum anatomi. Sekarang adalah pratikum anatomi yang pertama di blok 15 ini. Aroma khas yang menyengat udah te...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Hai ibu-ibu muda cantik, pintar nan sholehah... Gimana kabarnya nih? Masih stres dengan urusan berat badan? P...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar