Sabtu, 28 Maret 2009

DENGARLAH KISAH KAMI


Padang, 2 Agustus 2008

DENGARLAH KISAH KAMI

Saat kau langkahkan kaki

Akupun langkahkan kaki

Dimana saat itu kita tak kenal jati diri

Masa-masa itu kita sebut BAKTI


Hari demi hari kita lewati

Scenario demi scenario kita pecahi

Blok-blok pun berganti

Hingga tibalah waktu inagurasi


Coba kembali renungi

Saat dimana kita masih sendiri-sendiri

Tak kenal teman, senior dan dosen disini

Saat kita acuh tak acuh, mementingkan ego sendiri


Ternyata hampir setahun kita bersama merajut mimpi

Banyak sekali yang sudah kita temui

Senior yang galak,lucu bahkan tak sedikit yang selalu berikan empati

Teman yang nakal,cuek,kasar, lembut, suka sakit hati

Namun itulah yang kan warnai persahabatan kita nanti


Walau kadang hati ini salah persepsi

Namun sebenarnya ia tak bermaksud untuk menyakiti

Karena seorang saudara, itu sehati

Dan takkan pernah mau menyakiti saudara sendiri


Ketika tangan-tangan itu mulai berpeganggan

Bahu membahu membuat benteng pertahanan

Siapapun takkan bisa menyusup dan melawan

Karena kita telah terima semua kekurangan


Jangan pernah sedih dengan kekurangan itu

Karena kekurangan bisa menjadi senjata terjitu

Sudah lupakan yang telah berlalu

Karena kemaren sudah menjadi sejarah dahulu


Segera hapus saling menyalahkan

Bukalah lembaran baru yang menyenangkan

Karena badai itu telah berlalu dan lupakan

Sekarang bersama kita menuju masa depan

Namun kita pasti rindu DC 2008


Di ikuti dengan nyanyi “project pop”

Kamu sangat berarti

Istimewa di hati

Slama nya rasa ini

Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing

Ingatlah hari ini

Padang, 2 Agustus 2008

ALL ABOUT US

Saat lensa mulai mengabur

Saat tulang-tulang sudah tersusun

Ya, rangka tubuh itu hampir jadi

Namun pandangan kami masih belum berinti


Waktu cepat sekali berganti

Hingga tibalah hari ini

Ketika tubuh itu mulai berdiri

Mencoba berjalan bahkan berlari


Hampir satu tahun rangka itu dibentuk

Banyak bakteri yang selalu mengrogoti

Apakah kumpulan tulang-tulang ini kena kutuk

Ataukah memang semua ini harus dijalani


Perlahan-lahan namun pasti,… makrofag mulai beraksi

Memakan bakteri tanpa permisi

Namun kadangkala tulang itu patah kembali

Sehingga tertatih tubuh menopang diri


Sahabat,… tubuh itu takkan lengkap

Walaupun hanya satu tulang yang tak ditempat

Tulang lain takkan bisa kerja rangkap

Walau sudah mencoba dengan kuat


Hai tulang-tulang yang berserakkan

Cepat kembali ke tempat

Rangka tubuh itu harus terbentuk

Karena hari inilah waktunya, waktu disaat rangka itu akan hidup


Hai, tulang-tulang yang rindukan pulang

Setelah sekian lama berjalan berkelana

Sekaranglah waktunya kita untuk menyerang

Robohkan benteng yang tak bermenara


Lihatlah, hanya dengan satu kepalan tangan

Benteng itu kehilangan pegangan

Hancur luluh terlupakan

Ditiup terbang angin persahabatan


Akhirnya badai telah berlalu

Ombakpun mulai tenang

Burung camar kembali berlagu

Sebagai tanda tulang-tulang itu sudah pulang


Begitu juga dengan kita

Ini bukanlah akhir dari semuanya

Karena ini adalah awal dari segalanya

Awal… dari suatu persahabatan SEJATI


Diikuti oleh nyanyi “sahabat sejatinya” sheila on 7



Ini adalah puisi yang ku buat hampir satu tahun yang lalu, tepatnya 2 Agustus 2008. Yang rencananya akan aku bawakan pada inagurasi DC 2008.

Ya, namanya rencana nggak semua nya berjalan sesuai kehendak kita, karena Allah lah yang mengatur semuanya, singkat cerita puisi ini nggak sempat aku bacakan saat inagurasi tersebut.

Dari pada nggak ada yang baca, lebih baik aku posting di blog ku aja. Selamat membaca. Puisi ini spesial untuk semua rekan-rekanku angkatan 2007.

Hidup 2007 !!!

Oh ya, buat adek-adek 2008, semangat ya…. Mudah-mudahan DC 2009 nya berjalan lancar.

Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar