Padang, 2 Agustus 2008
DENGARLAH KISAH KAMI
Saat kau langkahkan kaki
Akupun langkahkan kaki
Dimana saat itu kita tak kenal jati diri
Masa-masa itu kita sebut BAKTI
Hari demi hari kita lewati
Scenario demi scenario kita pecahi
Blok-blok pun berganti
Hingga tibalah waktu inagurasi
Coba kembali renungi
Saat dimana kita masih sendiri-sendiri
Tak kenal teman, senior dan dosen disini
Saat kita acuh tak acuh, mementingkan ego sendiri
Ternyata hampir setahun kita bersama merajut mimpi
Banyak sekali yang sudah kita temui
Senior yang galak,lucu bahkan tak sedikit yang selalu berikan empati
Teman yang nakal,cuek,kasar, lembut, suka sakit hati
Namun itulah yang kan warnai persahabatan kita nanti
Walau kadang hati ini salah persepsi
Namun sebenarnya ia tak bermaksud untuk menyakiti
Karena seorang saudara, itu sehati
Dan takkan pernah mau menyakiti saudara sendiri
Ketika tangan-tangan itu mulai berpeganggan
Bahu membahu membuat benteng pertahanan
Siapapun takkan bisa menyusup dan melawan
Karena kita telah terima semua kekurangan
Jangan pernah sedih dengan kekurangan itu
Karena kekurangan bisa menjadi senjata terjitu
Sudah lupakan yang telah berlalu
Karena kemaren sudah menjadi sejarah dahulu
Segera hapus saling menyalahkan
Bukalah lembaran baru yang menyenangkan
Karena badai itu telah berlalu dan lupakan
Sekarang bersama kita menuju masa depan
Namun kita pasti rindu DC 2008
Di ikuti dengan nyanyi “project pop”
Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Slama nya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini
Padang, 2 Agustus 2008
ALL ABOUT US
Saat lensa mulai mengabur
Saat tulang-tulang sudah tersusun
Ya, rangka tubuh itu hampir jadi
Namun pandangan kami masih belum berinti
Waktu cepat sekali berganti
Hingga tibalah hari ini
Ketika tubuh itu mulai berdiri
Mencoba berjalan bahkan berlari
Hampir satu tahun rangka itu dibentuk
Banyak bakteri yang selalu mengrogoti
Apakah kumpulan tulang-tulang ini kena kutuk
Ataukah memang semua ini harus dijalani
Perlahan-lahan namun pasti,… makrofag mulai beraksi
Memakan bakteri tanpa permisi
Namun kadangkala tulang itu patah kembali
Sehingga tertatih tubuh menopang diri
Sahabat,… tubuh itu takkan lengkap
Walaupun hanya satu tulang yang tak ditempat
Tulang lain takkan bisa kerja rangkap
Walau sudah mencoba dengan kuat
Hai tulang-tulang yang berserakkan
Cepat kembali ke tempat
Rangka tubuh itu harus terbentuk
Karena hari inilah waktunya, waktu disaat rangka itu akan hidup
Hai, tulang-tulang yang rindukan pulang
Setelah sekian lama berjalan berkelana
Sekaranglah waktunya kita untuk menyerang
Robohkan benteng yang tak bermenara
Lihatlah, hanya dengan satu kepalan tangan
Benteng itu kehilangan pegangan
Hancur luluh terlupakan
Ditiup terbang angin persahabatan
Akhirnya badai telah berlalu
Ombakpun mulai tenang
Burung camar kembali berlagu
Sebagai tanda tulang-tulang itu sudah pulang
Begitu juga dengan kita
Ini bukanlah akhir dari semuanya
Karena ini adalah awal dari segalanya
Awal… dari suatu persahabatan SEJATI
Diikuti oleh nyanyi “sahabat sejatinya” sheila on 7
Ini adalah puisi yang ku buat hampir satu tahun yang lalu, tepatnya 2 Agustus 2008. Yang rencananya akan aku bawakan pada inagurasi DC 2008.
Ya, namanya rencana nggak semua nya berjalan sesuai kehendak kita, karena Allah lah yang mengatur semuanya, singkat cerita puisi ini nggak sempat aku bacakan saat inagurasi tersebut.
Dari pada nggak ada yang baca, lebih baik aku posting di blog ku aja. Selamat membaca. Puisi ini spesial untuk semua rekan-rekanku angkatan 2007.
Hidup 2007 !!!
Oh ya, buat adek-adek 2008, semangat ya…. Mudah-mudahan DC 2009 nya berjalan lancar.
Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar