Puisi ini, adalah puisi editan dari puisi yang seharusnya ika bacakan di Inagurasi DC 2008. Tapi karena ada sesuatu dan lain hal, puisi ini tidak jadi di bacakan.
Versi aslinya (yang untuk DC 2008) bisa dilihat di sini.
Mudah-mudahan dapat menjadi cendera mata yang akan selalu dikenang.
DENGARLAH KISAH KAMI
Saat kau langkahkan kaki
Akupun langkahkan kaki
Dimana saat itu kita tak kenal jati diri
Masa-masa itu kita sebut BAKTI
Hari demi hari kita lewati
Skenario demi skenario kita pecahi
Blok-blok pun berganti
Hingga tibalah pada waktu penghujung ini
Coba kembali renungi
Saat dimana kita masih sendiri-sendiri
Tak kenal teman, senior dan dosen disini
Saat kita acuh tak acuh, mementingkan ego sendiri
Ternyata hampir empat tahun kita bersama merajut mimpi
Banyak sekali yang sudah kita temui
Senior yang galak,lucu bahkan tak sedikit yang selalu berikan empati
Teman yang nakal,cuek,kasar, lembut, suka sakit hati
Namun itulah yang kan warnai persahabatan kita nanti
Walau kadang hati ini salah persepsi
Namun sebenarnya ia tak bermaksud untuk menyakiti
Karena seorang saudara itu, sehati
Dan takkan pernah mau menyakiti saudara sendiri
Ketika tangan-tangan itu mulai berpeganggan
Bahu membahu membuat benteng pertahanan
Siapapun takkan bisa menyusup dan melawan
Karena kita telah terima semua kekurangan
Jangan pernah sedih dengan kekurangan itu
Karena kekurangan bisa menjadi senjata terjitu
Sudah lupakan yang telah berlalu
Karena kemaren sudah menjadi sejarah dahulu
Segera hapus saling menyalahkan
Bukalah lembaran baru yang menyenangkan
Karena badai itu telah berlalu dan lupakan
Sekarang bersama kita menuju masa depan
Namun kita pasti rindu CEREBRI 2007, kawan !!!
Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Slama nya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini
sugoiiiii....\^0^/
BalasHapus