Sabtu, 10 Januari 2009
00.10 am (waktu jam dinding ku)*
*Jam dinding aku kira-kira cepat ½ jam-an lah atau lebih, he...he...
Waduh, udah lewat tengah malam nih. Tapi aku mau nulis sesuatu, ah nggak, salah ding, beberapa event yang bakalan menarik untuk dibahas. Ok, sekarang aku mau ngucapin Happy New Year dulu, biar pun telat tapi suasana dan aroma tahun barunya masih ada kan???? (dikira makanan apa, pake aroma segala).
Sebenarnya sekarang aku mau curhat. Tentang pertemuan ku dengan ………, dengan …… (tegang gitu, suasana jadi hening. Tiba-tiba ada yang nggak sabaran nanya “emang ketemu ama siapa non? SBY? Atau malah Obama?) Waduh, ini bukan masalah SBY atau pun Obama, aku ketemu dengan sesuatu yang bisa membuat jantung ku berdetak dengan sangat cepatnya, kaki ku gemetar dan keringat dingin ku bercucuran. AKU KETEMU AMA ………………………………………………… (Ama siapa buk???? Lama amat sih) Sabar dong, aku lagi berusaha untuk nyebutinnya. Sumpah, benar-benar suatu peristiwa yang bikin adrenalin meningkat. Kamu semua pasti nggak nyangka kalau aku ketemua ama dia.
Malam itu, aku menjerit sejadi-jadinya. Tiba-tiba aja dia udah ada didepan batang hidung ku. Langsung aja ku berdiri dan menjauh dari tempat itu. Sumpah aku gemetaran, aku takut, aku nggak kuat, mungkin untuk beberapa detik aku tidak bernapas, tapi untung aja aku nggak mati.
Dengan posisi bediri yang masih sama dengan yang tadi, aku tegak mematung memandanginya. Makhluk itu sangat mengerikan, walaupun tubuhnya kecil, tapi dia bisa berjalan, merayap, berlari di semua bidang (bidang datar, miring, atas, bawah).
Waduh bahaya tuh, aku jadi takut juga nih. Makhluk baru dari planet mana tuh?
Itulah, benar-benar menakutkan. Padahal aku cuma bisa berjalan di jalan yang datar dan berada di atas tanah, bukan di dinding atau diatap seperti Spiderman, dah jelas aja aku kalah ama makhluk tersebut. Bayangin aja kalau aku lomba lari ama makhluk itu???
Gimana??? Pasti kamu kalah kan?
Nggak lah, masa aku kalah sih. Dia yang kalah, soalnya tu makhluk nggak tau aturan mainnya, so di diss deh. He…he…
Dasar, udah dalam keadaan genting kayak gini, masih sempat aja becanda. Udah, lanjutin ceritanya.
Oke…
Tiba-tiba kaki-kaki kecil makhluk itu bergerak mendekat ke arah ku. Aku mundur. Bertahan. Tanpa suara. Menahan napas. Dengan denyut jantung yang bertambah kencang. Malangnya, jam dinding menunjukkan jam 02.30 dini hari. Oh my God, it’s mean all my friends is sleeping…………
Apa yang harus aku lakukan. Akhirnya ku ambil suatu keputusan penting dalam hidup ku (waduh hiperbola kali), yaitu ……………………………………… LARIII KELUARR. Yah, seperti yang ku bilang tadi, semua anak kosan telah terlelap dan terbuai dalam alam mimpinya masing-masing. Aku udah gedor-gedor pintu kamar Tika, tapi apa hasilnya?!?!? Si Tika nggak dengar teriakan ku, dia tertidur pulas. Aku coba gedor pintu kak Yeti, yah…. Hasilnya nggak lebih, nggak kurang, atau singkatnya sama ama Si Tika, Kak Yeti nggak ngubris sama sekali.
Gimana nih? Sumpah aku takut banget……… Ma….. Pa….. Tolong aku…. Ada sih niat untuk nelpon Mama Papa, tapi inikan dini hari, aku takut mereka khawatir. Ya Allah lindungilah hambamu ini dari makhluk tersebut. Tapi, ketakutan ku menggalahkan keberanian ku. (berapa score nya coy?) Woi, kamu pikir sepak bola apa, pake score segala. Aku lagi serius nih? Nggak liat nih tampang ku….
Emang ada apa di tampang mu, ada tulisan seriusnya?
Nggak lah. Aku cuma nanya doang, kamu nggak liat tampang aku? Simpel kan. Kamu tinggal jawab NGGAK / LIHAT. That all. He…he… KENA DEH !!!!! (dengan senyum kemenangan)
Udah, biar aku terusin lagi. Akhirnya aku memutuskan untuk nelpon orang tua ku, nggak ada jalan lain. Padahal dengan nelpon orang tua, orang tua ku pun nggak bisa buat apa-apa ama makhluk itu. Makhluk itu dimana…….., orang tua aku dimana…… begitulah kalau orang lagi kalut, kadang apa yang dilakukannya nggak singron dengan apa yang dipikirkannya atau bahkan emang nggak dipikirin sama sekali. Nggak tau ah, lagi malas mikir nih !!!!!!!!
Benar aja, orang tua ku nggak bisa berbuat banyak. Nggak mungkin juga kan aku suruh orang tua ku buat ngomong baik-baik ama tuh makhluk. Kalau gitu, aku kudu ngajarin tuh makhluk buat gunain hp dulu nih. Namun, dengan ngomong dengan orang tua, hati aku lumayan tenang.
Kamu tau nggak dimana aku ngungsi? Aku nongkrong aja di luar kamar sambil jongkok, persis kayak orang bego.
Tiba-tiba ada suara pintu kamar terbuka. Dan ternyata itu adalah Kak yeti, singkat cerita aku tidur sampai pagi di kamar kak Yeti. Tapi saat aku tidur dikamar kak Yeti ada kejadian aneh lagi. Tiba-tiba aja lampunya mati. Padahal akukan mau ujian. Benar-benar hari yang aneh bersama makhluk yang aneh dengan suasana yang bikin aneh, untung aja orangnya nggak aneh………
Udah dulu ya. Udah jam 1 kurang ¼ di jam dinding kamar aku. Sebenarnya aku mau nyatat kuliah pakar, eh malah jadi curhat. Kalau ada waktu, aku mau nulis tentang “Proses Pembersihan Kamar Aku” trus “Nu Year in Padang” dan “Shopping ke Bukittinggi”, yang bakalan seru dan insyallah akan dilengkapi dengan foto-fotonya. Oh ya, ada satu lagi yang ketinggalan yaitu “Sirkumsisi in the Far Destination” and “The New HP”. So, wait the next session …………