Minggu, 16 Mei 2010

Bagaimana Tipe Kepribadianmu?

Saat teman-teman bercerita tentang kepribadiannya, aku hanya diam terpaku. aku mendengarkan bahasa-bahasa asing ditelingaku. Terminologi-terminologi baru yang harus ku cari tahu. Tapi mereka masih sibuk dengan uangkapan-ungkapan itu. Ya, akhirnya aku menyerah dengan keadaan.

Sudah lama aku tak mengunjungi blog ku. Dasbor blog pun akhirnya menjadi kunjunganku. Seorang teman ternyata membuat tulisan yang menjawab semua tanda tanyaku. Thank's Phen..... Sekaligus dia memberikan link yang bisa ku kunjungi. Akhirnya, walaupun tak begitu ku percaya, aku mengetahui tipe kepribadianku dan istilah-istilah itu. Bagi seseorang atau beberapa orang yang tersesat ke blogku dan ingin juga mengetahui apa tipe kepribadiannya, ni ku kasih link nya juga, kunjungi aja ipersonic. Mudah-mudahan bermanfaat........

16 Tipe Kepribadian iPersonic


screenshot_01
Uji kepribadian gratis kami berlandaskan pada ilmu tipe kepribadian menurut psikiater bernama C.G. Jung. Jung menemukan bahwa seseorang dapat membagi karakter manusia yang tak terhitung jumlahnya ke dalam beberapa kelompok dasar. Jung kemudian mendefinisikan beberapa tipe karakter. Pada uji kepribadian kami, tipe-tipe tersebut ditafsirkan ulang.

Dalam tipe-tipe kepribadian kami, hal-hal berikut berlaku: warna-warna yang mirip = tipe-tipe yang memiliki kemiripan. Oleh karena itu, semakin mirip warnanya, semakin erat ikatan antar mereka. Perhatikan 16 tipe tersebut pada roda warna di sebelah kanan. (Deskripsi mendalam mengenai roda warna Anda dapat ditemukan di sini.)

Berikut ini adalah contoh. Tipe Idealis Penyelaras memiliki ikatan erat baik dengan tipe Idealis Terlibat maupun tipe Idealis Pemimpi. Ketiganya digambarkan dalam tiga nuansa hijau yang selaras di sini:

screenshot_05

Namun warna tipe tersebut serta kepribadiannya tidak cocok dengan tipe Pelaku Bersemangat dan tipe Realis Bertekad:

screenshot_06

MULAI........



Langkah 1: Ekstrovert atau introvert?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:

  • Saya butuh banyak waktu untuk sendiri.
  • Saya dapat berkonsentrasi pada masalah yang sedang dihadapi.
  • Saya tipe yang lebih pendiam dan menjajaki hubungan baru dengan hati-hati.
  • Saya berpikir masak-masak sebelum bertindak.
  • Saya bukan orang yang menggemari pesta besar; saya lebih menyukai malam yang tenang dengan beberapa teman baik.
  • Saya suka menghabiskan waktu luang sendirian dengan melamun.
  • Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sesungguhnya saya pikirkan.
  • Saya tidak mudah marah.
  • Gagasan saya mengenai liburan idaman lebih ke arah perjalanan sendirian; mungkin ke suatu pulau sepi atau perjalanan menjelajah pegunungan.
  • Jika sesuatu membebani pikiran saya, saya segera mencoba mengatasinya sendiri.
Dan saya adalah tipe introvert.

 Langkah 2: Sensorik atau intuitif?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:

  • Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh intuisi saya.
  • Saya tidak suka ketika semua hal bisa diketahui sebelumnya dengan tepat.
  • Saya memikirkan masalah secukupnya dalam mencari penyelesaian.
  • Saya lebih suka bekerja secara teoritis.
  • Saya membutuhkan ruang pribadi sendiri dan banyak waktu untuk diri sendiri.
  • Saya menikmati memulai sesuatu yang baru – saya dengan cepat menjadi bosan dengan proyek-proyek lama.
  • Orang bisa mengatakan bahwa saya memiliki sifat filosofis.
  • Saya lebih suka bekerja secara garis besar – tapi hasilnya biasanya tetap baik.
  • Saya selalu mencari ide-ide baru dan kemungkinan-kemungkinan pengembangan.
  • Saya sering memikirkan masa depan.
Dan saya adalah tipe intuitif.

 Langkah 3: Pemikir atau perasa?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:

  • Keputusan saya biasanya dilandaskan pada pertimbangan-pertimbangan logis.
  • Dalam pekerjaan saya, diperlukan pemikiran analitis dan tindakan yang masuk akal.
  • Saya biasanya melontarkan pendapat jujur saya.
  • Banyak yang menganggap saya terlalu kaku karena tidak membiarkan satu kesalahan pun terjadi.
  • Saya tidak selalu tahu perkembangan dalam lingkaran teman dan kenalan saya.
  • Saya cukup dapat menerima ketika seseorang mengkritik saya atau tidak menyukai saya.
  • Berkata-kata halus bukanlah keahlian saya; seharusnya orang langsung saja mengatakan apa yang mereka inginkan.
  • Saya menyukai diskusi dan bahkan berdebat demi sesuatu.
  • Yang paling penting dari segalanya, saya membiarkan diri dibimbing oleh otak saya.
  • Saya tidak menyukai ledakan emosional baik oleh diri saya sendiri maupun orang lain.
Dan saya adalah tipe pemikir.

 Langkah 4: Pemantau atau penilai?

 Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:

  • Saya suka menghadapi sesuatu sebagaimana datangnya.
  • Saya tidak merasa sulit mengerjakan beberapa hal pada waktu bersamaan.
  • Saya merasa sulit untuk tepat waktu, saya sering terlambat.
  • Saya bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya.
  • Semboyan saya adalah “yang jenius mengendalikan kekacauan“.
  • Saya sering kesulitan membuat keputusan karena saya suka membiarkan semua kemungkinan terbuka.
  • Spontanitas dan keluwesan lebih penting ketimbang kaidah dan peraturan.
  • Sering terjadi saya tidak menyelesaikan pekerjaan hingga menit terakhir.
  • Saya sama sekali tidak tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan – tapi sesuatu pasti akan muncul.
  • Saya mempunyai kebiasaan buruk menunda-nunda - terutama hal-hal yang tidak menyenangkan.
Dan saya adalah tipe pemantau.

Jadi Tipe Kepribadian saya menurut iPersonic:

iPersonic Personality 
Color  Pemikir Analitis

Tipe Pemikir Analitis adalah orang-orang pendiam dan tidak banyak bicara. Mereka suka menggali hingga ke dasar masalah – rasa ingin tahu adalah dorongan terbesar mereka. Mereka ingin tahu apa yang menyatukan dunia jauh di dalamnya. Mereka tidak butuh lebih banyak untuk kebahagiaan mereka karena mereka adalah orang-orang yang rendah hati. Banyak ahli matematika, filsuf, dan ilmuwan merupakan tipe ini. Tipe Pemikir Analitis tidak suka kontradiksi dan ketidaklogisan; dengan kecerdasan mereka yang tajam, dengan cepat dan menyeluruh mereka menangkap pola, prinsip, dan struktur. Secara khusus mereka tertarik dengan sifat mendasar segala hal dan penemuan-penemuan teoritis; bagi mereka, tidak penting apakah mereka harus menerjemahkannya menjadi tindakan-tindakan praktis atau membagi pemikiran mereka kepada orang lain. Tipe Pemikir Analitis suka bekerja sendiri; kemampuan mereka untuk berkonsentrasi lebih menonjol dibanding tipe kepribadian yang lain. Mereka terbuka dan tertarik pada informasi baru.

Tipe Pemikir Analitis hanya memiliki sedikit ketertarikan pada masalah sehari-hari – mereka selalu agak seperti „profesor linglung“ yang rumah dan tempat kerjanya berantakan dan hanya mengkhawatirkan diri sendiri dengan hal-hal dasar seperti kebutuhan fisik ketika hal itu menjadi sangat tidak bisa dihindarkan. Pengakuan atas karya mereka oleh orang lain juga memegang peranan penting bagi mereka; secara umum, mereka cukup mandiri dalam hubungan sosial dan sangat mengandalkan diri sendiri. Oleh karena itu tipe Pemikir Analitis sering memberi kesan kepada orang lain bahwa mereka arogan atau congkak – terutama karena mereka tidak ragu untuk melontarkan isi kepala mereka dengan kritik mereka yang biasanya pedas (sekalipun beralasan) dan rasa percaya diri mereka yang tak tergoyahkan. Orang-orang di sekitarnya yang tidak kompeten tidak akan lolos dengan mudah dari mereka. Namun barangsiapa berhasil memenangkan rasa hormat dan ketertarikan mereka akan mendapatkan orang yang jenaka dan sangat cerdas untuk diajak berbincang. Pasangan yang membuat seseorang takjub dengan pengamatannya yang tajam dan selera humornya yang getir.

Butuh waktu sebelum tipe Pemikir Analitis bisa berteman, namun biasanya mereka akan berteman seumur hidup. Mereka hanya butuh sedikit orang di sekitar mereka. Kemampuan yang paling penting bagi mereka adalah kecocokan dan dengan demikian memberi mereka inspirasi. Kewajiban sosial yang terus-menerus dengan cepat membuat mereka jengkel; mereka butuh banyak waktu sendiri dan sering menarik diri dari orang lain. Pasangan mereka harus menghargai ini dan mengerti bahwa ini bukan karena kurangnya kasih sayang. Begitu mereka sudah memutuskan menyukai seseorang, tipe Pemikir Analitis adalah pasangan yang setia dan dapat diandalkan. Namun demikian, Anda jangan mengharapkan romansa dan ekspresi perasaan berlebih dari mereka dan mereka jelas akan lupa ulang tahun pernikahan mereka. Namun mereka selalu siap menyambut malam yang diisi dengan perbincangan menggairahkan dan segelas anggur lezat!

Gimana? Mudah-mudahan bermanfaat. Jika ada manfaat, ambil manfaatnya. Jika ada mudarat, buang mudaratnya.

2 komentar:

  1. hehehehe...
    analitical nih...
    ^^v

    BalasHapus
  2. Syukron phen...

    Satu hal yang sangat berkesan "aku selalu lupa tentang hari ulang tahun" he....he....

    BalasHapus