Padang, 20 Mei 2009
KISAH TENTANG LMA & LMK
LMA kependekan dari Leukimia Mieloblastik Akut, sedangkan LMK adalah kependekan dari Leukimia Mielositik Kronik. Tadi aku pratikum SHDT dan SST LMA & LMK. Nah lo, binggung kan apa itu SHDT dan SST? Kebanyakan istilah ya… Aku aja pertamanya binggung. SHDT itu kependekan dari Sediaan Hapus Darah Tepi, sedangkan SST itu Sumsum Tulang.
Kalau kita berbicara tentang LMA, maka ada 8 tingkatan yang akan kita pelajari dan yang akan kita observasi penampakannya. Mulai dari M0-M7, dengan model dan gaya yang berbeda-beda. Sebelum lebih jauh bercerita tentang M0-M7, lebih baik kita berkenalan dulu dengan perkembangan seri mielopoetik dan Monopoetik, mungkin juga akan ditambah dengan seri eritropoetik dan megakariopoetik.
MIELOPOETIK.
Mieloblast à ukuran besar, anak inti 2-4, sitoplasma sedikit dan tidak bergranul.
Promielosit à ukuran hampir sama besar dengan mieloblast, tapi sitoplasma lebih besar dan sudah memiliki granul primer (granul yang belum berdiferensiasi), anak inti 1-2, sering ditemukan aur rood (fusi dari granul-granul) di sitoplasma (batang berwarna merah, seperti gambaran mycobacterium tuberculosis)
Mielosit à sudah melakukan diferensiasi (granul sekunder) menjadi bakal basofil (sitoplasma biru, granul seperti bercak darah dan menutupi inti), eosinofil (sitoplasma merah, granul seperti kelereng) dan netrofil (granul halus), ukuran inti akan menjadi lebih kecil, sehingga sitoplasma kelihatan lebih besar, dan salah satu intinya datar.
Metamielosit à inti berlekuk seperti ginjal, sitoplasma mengikuti diferensiasi tadi.
Batang
Segmen
MONOPOETIK
Monoblast à hampir mirip mieloblast, tapi pada inti ada lekukan
Promonosit à inti berlobus-lobus seperti girus
Monosit à inti agak longgar, lebih berlekuk
ERITROPOETIK
Rubriblast à besar, inti seragam, ada daerah perinuklear hallo, ada tonjolan, sitoplasma biru.
Prorubrisit à inti sudah mengalami kromatinisasi (gelap terang, seperti papan catur), sitoplasma biru muda.
Rubrisit à kromatin lebih padat, inti gelap terang, sitoplasma sudah kemerahan (karena sintesis Hb sudah dimulai)
Metarubrisit à inti sudah ditepi, kromatin inti padat, sitoplasma sudah sama dengan eritrosit
Retikulosit à inti sudah hilang, tapi masih tinggal sisa-sisa DNA, sebelum menjadi eritrosit
Eritrosit
MEGAKARIOPOETIK
Megakarioblast à besar dengan inti yang besar dan berlobus
Promegakariosit
Megakariosit à sitoplasma tidak memiliki batas yang jelas, merupakan tanda-tanda untuk melepaskan trombosit
Trombosit
Oke, udah berkenalan dengan seri-seri hemapoetiknya? Sekarang kita masuk ke pembagian LMA nya, siap?
M0 à LMA yang tidak berdiferensiasi
M1 à LMA tanpa maturasi, jadi gambarannya Blast >>>, pro <3%
M2 à LMA dengan maturasi, pertama gambaran blastnya >> tapi sekarang mulai ada yang matang (blast + matang >>>)
M3 à Leukimia Promielosit Hipergranulasi, kadang ditemukan multiple auer rood.
M4 à Leukimia Mielomonositik, gambarannya ditemukan mieloblast dan monoblast dengan perbandingan (Mono:Mielo=4:1)
M5 à Leukimia Monositik Akut, ada 2 gambaran :
M5a = blast >>>
M5b = pro+monosit (matang ) >>>
M6 à eritroleukimia, gambaran mieloblast + rubriblast >>>
M7 à Leukimia Megakariosit Akut, dengan gambaran megakariosit >30%
Bagaimana dengan gambaran LMK? SHDT LMK seperti “pasar malam”, maksudnya kita bisa menemukan semua tingkat pematangan sel, mulai dari mieloblast sampai segmen. Tapi pada LMK lebih banyak ditemui sel matang, mieloblast hanya <>
Oke deh, itulah pratikumku tadi pagi. Awalnya sih sulit untuk bedain jenis-jenis selnya, soalnya mirip-mirip. Jika dilihat satu-satu sih kelihatan beda, tapi kalau dah di kasih slide lengkap dengan jenis sel yang amburadul didalamnya, maka pusinglah kepala ini rasanya untuk menentukan seri-seri hemopoetiknya. Tapi jangan khawatir sekarang aku udah dapat ciri-ciri khas masing-masing seri, he….he…. bentar lagi ujian Blok 11. Doain aku ya… supaya lulus dengan nilai yang memuaskan, soalnya kata Pak Irza, blok hematologi ini emang terlihat simple tapi setelah dievaluasi banyak angkatan yang nggak lulus di blok ini. Hick…hick… aku jadi takut. Sekarang harus semangat. Karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa, kemudian bertawakal kepada Allah SWT, karena Dia lah yang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak. Dia bisa mengubah sesuatu seperti membalikkan telapak tangan, bahkan bisa lebih cepat dari kedipan mata. Subahanallah…..